trotoar

Dibalik Indahnya Trotoar Kota Semarang

 

Jalan pahlawan kota Semarang dapat di katakan merupakan icon dari Jawa Tengah ,yang di situ terletak kantor pemerintahan Provinsi Jawa Tengah ( istilah: Gubernuran). Dalam perkembanganya Jl. Pahlawan merupakan tempat nogkrong masyarakat semarang di malam hari, terutama anak muda, dengan berbagai komunitasnya masing2. Kota semarang mulai tahun 2010 mulai berbenah untuk mempercatik kota, dimulai dari Jl. Pahlawan yaitu dengan penataan trotoar, median jalan. Penataan trotoar dilanjutkan di kawasan  Simpang Lima, Kawasan Tugumuda, Jl. Pemuda ( balai kota) dan jalan2 strategis lainya. Sebenarnya dari pembangunan trotoar Jl. palawan tersebut kalau kita jeli melihat banyak pertanyaan di benak kita. Pertanyaanya adalah sudah benarkah pembangunan trotoar tersebut??

 

•    Trotorar Jl. Pahlawan

FUNGSI UTAMA trotoar adalah: memberikan pelayanan kepada pejalan kaki sehingga dapat meningkatkan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pejalan kaki.  Fungsi lain trotoar adalah memperlancar arus lalulintas, karena tidak teganggu oleh pejalan kaki, dan ruang bawah trotoar juga dapat digunakan untuk penempatan utilitas kota.

Lebar trotoar rata-rata 2-3 meter, kalau siang hari sedikit sekali ada pejalan kaki yang lewat. berbeda ketika malam hari  puncaknya adalah malam sabtu dan malam minggu, jalan pahlawan kok jadi tambah maceet?? trotoar ini untuk pejalan kaki atau untuk nongkrong?  Pertanyaan lain adalah kebutuhan ruang  terbuka publik sangat mendesak. Solusinya adalah  Pemkot dapat memaksimalkan salah satu taman2 kota di buat semenarik mungkin, sehingga masyarakat tidak berkumpul di taman2 tersebut. Dan perlunya pengadaan lahan baru yang strategis untuk taman2 kota lagi ( Taman aktif).

•   Pemilihan material trotoar jl, Pahlawan & sekitarnya.

Menurut buku pedoman Petunjuk Perencanaan Trotoar oleh Direktorat Jendral Bina Marga, memang memperbolehkan penggunaan cor beton . Dasar pertimbangan adalah ketergantungan Kota Semarang terhadap mesin pompa air, dan pertimbangan lainya adalah kalau terjadi hujan Kawasan Simpang lima merupakan salah satu langganan banjir.  

Kondisi sekarang adalah trotoar sepanjang sepanjang jl. Pahlawan (di ikuti oleh jalan2 yang lain) menggunakan cor beton bertulang dengan finishing keramik. solusinya adalah Alangkah baiknya menggunakan material paving blok, dengan pertimbangan dapat menyerap air, mudah perawatan /penggantianya, dan warnanya juga tidak kalah menarik. Selain itu paving juga bisa di kombinasi dengan grass blok, sehingga manfaat resapan dapat maksimal. solusi lainya adalah penambahan pompa2 air dan normalisai saluran (yang sekarang kurang maksimal) sehingga banjir dapat di hindari.

  

 

•    Trotoar Taman kota taman Mentri Supeno (Taman KB).

Fungsi utama taman kota adalah sebagai lahan terbuka hijau, ekologis, sarana rekreasi, interaksi sosial dan estetika.

Dalam perkembanganya taman KB dan Simpang lima di gunakan untuk semestinya, di sepanjang trotoar di sediakan beberapa Shelter pedagang, kalau di hitung2 luasan shelter pedagang kaki5 kurang lebih 10% dari luasan tamanya sendiri, (padahal pedagang itu sebagai pelengkap saja andaikan tidak ada tidak masalah)???. Dengan pemberian shelter pedagang tersebut pemeritah bisa dikatakan diskriminatif, yaitu pertama memeberikan hak orang lain (pejalan kaki) untuk kegiatan berdagang, kedua seharusnya siapa saja boleh berdagang di situ? (kecuali di situ tidak ada pedagang). Seharusnya pemerintah sebelum membangun sudah menyediakan tempat relokasi untuk mereka ( pedagang kaki 5). solusi yng lain adalah membuat konsep olahraga, wisata, sambil berlanja. jl. Pahlawan minggu pagi untuk kegitan olah raga bersepeda (car free day), jalan di sekeliling taman KB di tutup untuk kegiatan berdagang, parkir dapat memanfaatkan jalan dari arah pandanaran dan dari Karyadi.

Pembangunan Kota secara instan tanpa perencanaan dan pengetahuan yang matang, maka akan menimbulkan permasalahan2 baru. Sudah seharusnya kita dalam merancang untuk memenuhi fungsi2 utama terpenuhi terlebih dahulu, baru fungsi2 lainya (visual). Buku2 pedoman dan petunjuk hendaknya bukan hanya untuk mengisi rak2 buku di perpustakaan. Semoga kedepan Kota semarang menjadi benar2 setara dengan kota lain sesuai motonya sekarang “ semarang setara”.

Masjid Kontemporer

Arsitektur kontemporer umumnya di artikan desain yang up to date atau dalam bahasa indonesia kekinian. Desain kontemporer bisa di kombinasikan dengan gaya klasik tapi di ramu sedimikian rupa menjdi sesuatu yang baru. Bentuk kontempore tidah hanya berupa desainnya saja tapi jiga bisa material, bahan, teknologi dan lain-lain. Masjid adalah tempat beribadah orang islam, dimana di situ merupakan tempat untuk sholat, mengaji, dll. Pada intinya ketika orang menuju masjid untuk beribadah memerlukan suasana yang tenang dan nyaman. Disini kenyamanan dan ketenangan di ungkapkan dengan bentuk-bentuk yang sederhana,tidak banyak ornamen, berbeda pada masjid-masjid pada umumnya. Desain masjid ini berbentuk kotak tegas, dengan finishing batu alam kotak-kotak, di padu dengan garis-garis vertikal yang tegas dengan warna yang kontras. begitu juga dengan menara masjid, di lengkapi dengan lampu yang akan menyala biru di malam hari.

suasana sore hari

suasana sore hari

....bersambung...

Hutan Kota Krobokan, Semarang

PENDAHULUAN

Kesadaran akan pentingnya mempertahankan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Padang perlu diapresiasi mengingat minimalnya upaya ke arah itu di tempat lain namun kepentingannya sudah sangat mendesak di kota-kota besar.  Kondisi lingkungan hidup yang makin buruk seperti pencemaran udara,peningkatan suhu, penurunan air tanah, dan lain-lain khususnya di perkotaan menyebabkan terganggunya keseimbangan ekologi.

PENGERTIAN HUTAN KOTA
Hutan Kota adalah pepohonan yang berdiri sendiri atau berkelompok atau vegetasi berkayu di kawasan perkotaan yang pada dasarnya memberikan dua manfaat yaitu  fungsi lansekap (sosial dan fisik), fungsi lingkungan (ekologi) dan fungsi estetika (keindahan).

TIPE HUTAN KOTA
a.  Tipe Pemukiman  
b.  Tipe Kawasan Industri
c.  Tipe Rekreasi dan Keindahan
d.  Tipe Pelestarian Plasma Nutfah   
e.  Tipe Perlindungan 
f.  Tipe Pengamanan

 hutan kota krobokan merupakan hutan kota tipe permukiman.

Sebagai fasilitas umum harus mengakomodasi fasilitas untuk kaum difabel/penyandang cacat yang tertuang dalam peraturan-peraturan pemerintah, sebagai berikut:

PENYANDANG TUNANETRA

UU Nomor 4 Tahun 1997 Pasal 1 Ayat 1 dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1998,penyandang cacat berhak memunyai kesamaan  kedudukan, hak, dan kewajibandan dalam berperan dan berintegrasi  secara total sesuai dengan kemampuannya dalam segala aspek kehidupan  dan penghidupannya.

KURSI RODA

Keputusan Menteri PU 468/KPTS/1998 tentang Persyaratan Aksesibilitas Pada Bangunan Gedung & Lingkungan Kemiringan maksimum 7 derajat dansetiap 9 m  terdapat pemberhentian. Ukuran lebar minimum jalur pedestrian adalah 136 cm untuk jalur 1 arah  dan 180 cm untuk jalur 2 arah 

 KONSEP

Karena adanya peninggian tanah kurang lebih 50 cm dari jalan maka diberi pedestrian yang mengbubungkan dari sebrang satu kesebrang yang lainya. ditengah-tengah area terdapar sitting group, untuk duduk-duduk dan bersantai. pedestrian ini juga di lengkapi dengan braile block, dan dapat diakses dengan kursi roda. Selain itu juga adanya stepping stone yang berkelanjuatan antara blok satu dengan blok yang lain. 

Untuk memaksimalkan fungsi utama sebagai resapan air maka di perlukan penambahan sumur resapan, di masing-masing blok terdapat 4 sumur resapan.

Fasilitas Hutan Krobokan antara lain:
pedestrian, sitting group, area bermain anak, refleksologi, lapangan olahraga, dll.

Denah sitting group

pedestrian menuju sitting group

sitting group

sitting group

Denah Area Bermain

taman bermain

scupture

refleksologi

Denah Lapangan Olah Raga

Stepping stone

jalan di kiri dan kanan site

..... terima kasih....

green REST AREA

Jalan Tol Semarang-Solo merupakan salah satu bagian jalan tol Trans Jawa, Untuk wilayah Jawa Tengah meliputi ruas Kanci-Pejagan (± 38,10 km), ruas Penjagan-Pemalang (± 57,530 km), ruas Pemalang-Batang (± 39,20 km), ruas Batang-Semarang (± 75 km) , Ruas Semarang -Solo ( ±72,6 km ) & Ruas Solo-Mantingan (± 55 km). 

Letak kawasan GOR Jatidiri yang bersebelahan dengan jalan tol, hal ini merupakan peluang yang sangat bagus untuk mengembangkan kawasan GOR Jatidiri ke depanya. dengan pembuatan rest area ini di harapkan dapat memasyarakatkan GOR Jatidiri dan dapat mandiri tanpa tergantung pada pembiayaan pemerintah.  Selain itu bengan adanya rest area ini maka memudahkan pengunjung yang akan mengunjungi kawasan GOR Jatidiri sebagai sarana olah raga dan rekreasi di kota Semarang. 

....Terima kasih...

portofolio

Beberapa pekerjaan yang prnah saya tangani dan sempat terdokumentasi, 

baik pekerjaan kantor ataupun pekerjaan sampingan  dari tahun 2008-2010.

 

Nojorono adalah merupakan salah satu produsen rokok di kudus. bangunan ini adalah 3 in 1 yaitu: gudang sekaligus tempat produksi rokok dan kantor. sebenarnya officenya sendiri bisa dikatakan sederhana tetapi penuh makna.  Kenapa bisa di katakan seperti itu, karena unsur2 fengshui banyak di terapkan di bangian office ini, seperti labar dan tinggi jendela, jumlah jendela, arah hadap pintu, dll.

Lokasi ini sebenarnya merupakan tanah warisan, yang di bagi kepada 2 orang anaknya katakan saja A mendapat tana bagian depan dan B mendapat tanah bangian belakang. Di area belakang sudah di kembangkan menjadi lapangan futsal dan badminton yang di sewakan. dengan potensi yang sudah di kembangkan tersebut maka  di area depan di di peruntukan untuk kafe. Cafe ini merupakan penggabungan antara game center, warnet dan cafe. Segmen pasar dari kafe ini selain pengunjung dari luar di harapkan pengunjung dari tempat futsal dan badminton dapat ikut bergabung (dalam bahasa jawanya mampir).

 Rumah tinggal di Balikpapan, Kalimatan Timur.

Rumah tinggal di Semarang, Jawa Tengah.

Rumah tinggal di cirebon, Jawa Barat.

Taman menteri supeno ( di semarang lebih terkenal taman KB) ini merupakan salah atu taman kota di semarang. Rehabilitasi taman Menteri speno ini menelan biaya 900jutaan. Existing yang sudah ada yaitu berupa kolam di tengah dan jalan masuk dari ke tiga arah. Konsep yang diambil yaitu semarang bergandeng tangan. Penerapan pada desainnya yaitu membuat pedestrian si sekitar kolam yang melingkar saling terhubung, seolah-olah tangan yang saling bengandengan.  fasilitas-fasilitas lainya yaitu adanya sitting group, reflesologi, air mancur, amphitheater, dll.

Berdasarkan ilmu landscape taman kota unsur-unsur taman harus meliputi, groundcover, perdu, semak, dan pohon. Kondisi existing median Jl. Pahlawan ini berupa taman dengan model taman tumah, yang unsur-unsur tesebut tidak memenuhi/tidak cocok untuk median jalan. Tema yang diambil yaitu yaitu koridor warna, hal ini di bentuk dengan pemilihan tanaman spathodea yang di tanam di trotoar, yang ketika berbunga warnanya kuning, warna kuning ini lah yang menjadikan suasana jalan pahlawan menjadi kuning. selain itu di median jalan sendiri  menggkombinasikan semua unsur groundcover, perdu, semak, dan pohon di median jalan dengan bentuk yang melikuk-liku, sehingga terkesan lembut. 

 Konsep yang diambil yaitu batik dan pelabuhan. penerapan pada disain yaitu kolam di tengah dengan sculpture layar perahu merupakan filosofi dari pelabuhan, massa bangunan di sekelilingya merupakan filosofi dari perahu. Makna dari gubahan massa tersebut yaitu BLKI ini merupakan tempat berlabuh untuk menimba ilmu dari berbagai macam ketrampilan / jurusan, sehingga dengan berlabuh ke sini dapat menhasilkan tenaga-tenaga ahli yang profesional. Sedangkan untuk batik sendiri diterapkan pada ornamen-ornamen bangunan.

Masterplan GOR Wonosobo ini mengambil tema olahraga dan rekreasi dengan arsitektur yang  futuristik, dengan bentuk-bentuk yang dinamis, merupakan filosofi dari gerak tubuh atlit olahraga. penggunaan warna yang dominan kuning menrupakan filosofi dari medali emas yang merupakan medali no 1. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih maka di buatkan embung / penampungan air hujan, yang airnya dimanfaatkan untuk diolah menjadi air bersih. Fungsi lain dari embung ini juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan rekreasi, yang di lengkapi dengan gardu pandang dengan view Gunung Sindoro-Sumbing.

Teras kecil 1.5 X 2.75m.

Dengan lahan yang kecilkita bisa membuat teras yang nyaman dan indah. Cara mensiasati yaitu memaksimalkan lahan yang tersedia, dengan memberi atap sederhana dari rangka kayu yang di beri polycarbonat & di rambati tanama rambat sehingga teras menjadi lebih sejuk.

Untuk pagar kita bisa kombinasikan dengan memberi ambalan utuk tempat pot-pot bunga, sehingga menambah keindahan dari teras itu sendiri. Sedangkan untuk furniture kita bisa memilih kursi panjang sehingga kita tidak memerlukan meja lagi.

perspektif

.......semoga bermafaat....

restoran sederhana...

Gagasan restoran dengan konsep arsitektur jawa, di wujudkan dengan bentukan atap dan material atap menggunakan sirap. di area drop off  menggunakan bentuk joglo sehingga menguatkan konsep arsitektur jawa.
Untuk menekan biaya maka bahan bangunan menggunakan material gelugu/ batang pohon kelapa.

Selain itu konsep terbuka juga di tampilkan dengan membuat kolam di tengah-tengah bangunan dengan menambahkan air mancur di tengah-tengahnya sehingga suasana menjadi sejuk. di area belakang di sediakan lahan yang di jadikan kebun organik yang di lengkapi dengan gubuk-gubuk kecil sebagai tempat makan prifat. fungsi kebun selain sebagai bahan baku restoran juga pengunjung di perbolehkan memetik sendiri sebelum di masak oleh koki

 

perspektif

site plan